Surabaya | RuangRana.com – Tulungagung bersiap menjadi sorotan publik dengan menghadirkan perhelatan akbar bertajuk “Gelar Budaya & Pameran Ekonomi Kreatif Tulungagung”, sebuah acara yang tak hanya merayakan kekayaan seni dan budaya lokal, tetapi juga menampilkan potensi unggulan sektor ekonomi kreatif daerah. Acara ini diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian warisan budaya sekaligus pemberdayaan pelaku UMKM dan komunitas seni di Tulungagung.
Digelar Sabtu tanggal 24 Mei 2025 mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai, di kompleks Taman Budaya Jawa Timur, acara ini mengundang seluruh pecinta budaya, wisatawan lokal, hingga pelaku ekonomi kreatif untuk hadir dan ikut meramaikan perayaan budaya Tulungagung yang sarat makna dan nilai kearifan lokal.
Melalui acara ini, pengunjung akan disuguhi pertunjukan seni tradisional yang menggugah rasa cinta terhadap budaya Indonesia. Salah satunya adalah Wayang Kulit, seni pertunjukan klasik yang akan menghidupkan kisah-kisah pewayangan sarat nilai moral dan filosofi Jawa. Tidak hanya itu, panggung juga akan diwarnai dengan penampilan atraktif Tari Reyog Kendang, sebuah tarian khas yang memadukan dinamika gerak dan irama perkusi lokal, menciptakan suasana semarak yang autentik.
Membangun Apresiasi Sejak Dini Lewat Edukasi Anak
Acara ini juga menghadirkan Lomba Mewarnai untuk anak-anak, sebuah inisiatif edukatif yang bertujuan untuk menanamkan rasa cinta budaya sejak usia dini. Selain itu, tersedia booth informasi wisata yang akan memperkenalkan berbagai destinasi unggulan di Tulungagung, mulai dari wisata alam hingga wisata sejarah dan religi.
Pameran Ekonomi Kreatif: Panggung Bagi Produk Lokal
Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah Pameran Produk Kreatif Daerah, yang akan menampilkan berbagai produk hasil karya masyarakat Tulungagung. Pengunjung dapat mencicipi beragam kuliner khas daerah, seperti kopi lokal, ayam lodho, dan camilan tradisional. Dari sisi fesyen, akan ditampilkan busana berbasis batik, teknik ecoprint dan sibori, serta kostum karnaval yang biasa digunakan dalam pertunjukan seni. Tidak kalah menarik, produk kriya dan kerajinan tangan juga turut meramaikan pameran, termasuk souvenir, perlengkapan seni, dan koleksi wayang unik.
Ruang Kolaborasi Budaya dan Kreativitas
Lebih dari sekadar perayaan, acara ini menjadi ruang kolaborasi bagi seniman, pelaku UMKM, wisatawan, dan masyarakat umum untuk saling berbagi ide, menginspirasi, dan membangun ekosistem budaya serta ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur berharap kegiatan ini dapat memperkuat identitas budaya lokal sekaligus menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah melalui pariwisata dan industri kreatif.
Acara ini bukan hanya pesta budaya, tapi juga wadah untuk memperkuat jejaring kreatif antar komunitas dan pelaku UMKM serta menarik minat wisatawan ke Tulungagung (AMR)