Surabaya | RuangRana.com – Sebagai bagian dari upaya pelestarian dan promosi budaya daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Taman Budaya akan menggelar pertunjukan bertajuk “Pergelaran Dokumentasi Karya Budaya Singo Ulung dari Kabupaten Bondowoso.”

Acara ini akan berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025, pukul 19.00 WIB di halaman depan Gedung Kesenian Cak Durasim, Kompleks Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya.

Kesenian Singo Ulung dikenal sebagai salah satu warisan budaya khas Bondowoso yang semula berbentuk arak-arakan, serupa dengan tradisi Reog Ponorogo, Reog Kendang Tulungagung, hingga Saronen Madura. Dalam kesempatan ini, UPT Taman Budaya mencoba menghadirkan sajian baru melalui pendekatan revitalisasi. Pertunjukan akan ditampilkan dalam format seni panggung terbuka sebagai dokumentasi budaya yang lebih komunikatif dan atraktif.

Pementasan ini akan dibawakan oleh Padepokan Seni Gema Buana, kelompok seni dari Bondowoso yang dipimpin oleh Sugeng, S.Sn., M.Si. Dengan melibatkan 40 seniman yang terdiri dari penari, pemusik, dan penata artistik, pergelaran akan mengangkat lakon berjudul “Kaggâllengan Bâteh Singo Ulung.” Lakon ini menyuguhkan interpretasi mendalam terhadap nilai-nilai lokal, kekuatan mitos, serta peran Singo Ulung dalam kehidupan masyarakat Bondowoso.

Dengan transformasi bentuk dari arak-arakan menjadi pertunjukan terbuka, acara ini tidak hanya menjadi medium pelestarian tradisi, tetapi juga ruang kreatif yang memungkinkan seni tradisional hidup berdampingan dengan cara pandang kontemporer.

Masyarakat, pecinta seni, dan awak media diundang untuk hadir dan menyaksikan langsung pertunjukan ini sebagai bagian dari apresiasi terhadap kekayaan budaya daerah. Dukungan publik dan dokumentasi media diharapkan dapat memperluas jangkauan nilai budaya lokal ini ke ruang yang lebih luas. (AMR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *